Sebelum mendalami Jaringan FBN (Fiber Broadband Network), penting untuk mengetahui apa itu Jaringan FBN. Secara garis besar, FBN adalah sistem yang mengintegrasikan distribusi sinyal televisi dan data/internet dalam satu kabel koaksial. Ini memungkinkan pelanggan untuk menikmati tayangan TV dan koneksi internet menggunakan satu kabel yang sama.
Sejarah Jaringan FBN
Jaringan FBN memiliki sejarah panjang yang bermula pada tahun 1990-an dengan pengembangan teknologi HFC (Hybrid Fiber Coax), yang mengombinasikan kabel fiber optik dan kabel koaksial untuk menyajikan layanan TV kabel dan internet.
Pada awal tahun 2000-an, perkembangan teknologi FBN semakin pesat dengan hadirnya standar DOCSIS (Data Over Cable Service Interface Specification), yang memungkinkan transmisi data berkecepatan tinggi melalui kabel koaksial, sehingga membuka jalan bagi evolusi jaringan FBN yang lebih canggih. Berkat perkembangan teknologi fiber optik, jaringan FBN kini semakin populer dan menjadi solusi utama untuk layanan internet dan TV kabel di banyak negara.
Cara Kerja Jaringan FBN
Jaringan FBN merupakan solusi ekonomis dan andal untuk menyediakan layanan internet dan TV kabel. Jaringan ini mudah dipasang dan dapat memanfaatkan infrastruktur kabel yang sudah ada. Beberapa keuntungan FBN antara lain adalah bandwidth yang tinggi, kualitas gambar yang superior, dan ketahanan terhadap gangguan.
Proses Kerja Jaringan FBN
Konversi Sinyal:
- Di headend, sinyal TV dan data/internet diubah menjadi format optik.
- Sinyal optik kemudian ditransmisikan melalui kabel fiber optik ke node optik.
Distribusi Sinyal:
- Di node optik, sinyal optik diubah kembali menjadi format elektrik.
- Sinyal elektrik ini kemudian didistribusikan ke pelanggan melalui kabel koaksial.
Penerimaan Sinyal:
- Pelanggan menggunakan perangkat modem untuk menerima sinyal TV dan internet dari kabel koaksial.
- Modem mengubah sinyal ini menjadi format yang dapat digunakan oleh perangkat seperti komputer, smartphone, atau smart TV.
Komponen Utama Jaringan FBN
- FBN-L Master: Mengubah sinyal optik menjadi sinyal elektrik dan mendistribusikannya ke kabel koaksial.
- FBN-H Master: Serupa dengan FBN-L Master, namun memiliki throughput yang lebih tinggi.
- Broadband Modem: Menerima sinyal TV dan internet dari kabel koaksial dan mengonversinya menjadi format yang dapat digunakan oleh perangkat pengguna.
- Headend: Tempat di mana sinyal TV dan data/internet diubah menjadi format optik.
- Node Optik: Lokasi di mana sinyal optik diubah kembali menjadi format elektrik.
- Kabel Fiber Optik: Kabel yang digunakan untuk transmisi sinyal optik dari headend ke node optik.
- Kabel Koaksial: Kabel yang digunakan untuk mendistribusikan sinyal elektrik dari node optik ke pelanggan.
Tipe Modul FBN
- FBN-L: Throughput 300 Mbps dengan standar HomePlug AV.
- FBN-H: Throughput 1.5 Gbps dengan channel bonding dari 750 – 1500 MHz.
Penerapan Jaringan FBN
Jaringan FBN dapat diterapkan di berbagai sektor, baik residensial maupun komersial.
1. Sektor Residensial:
Layanan Internet dan TV kabel: Umumnya digunakan oleh penyedia layanan telekomunikasi dan perusahaan TV kabel untuk memberikan layanan ini kepada pelanggan di perumahan.
Smart Home: Mendukung sistem Smart Home, yang memungkinkan kontrol perangkat elektronik di rumah secara remote melalui internet.
E-learning: Mendukung kegiatan belajar mengajar online di rumah.
Gaming online: Ideal untuk bermain game online dengan latensi rendah dan bandwidth tinggi.
2. Sektor Komersial:
- Layanan Internet untuk bisnis: Menyediakan layanan internet berkecepatan tinggi untuk bisnis dan kantor.
- Layanan Cloud Computing: Mendukung layanan cloud computing yang membutuhkan bandwidth tinggi dan koneksi yang stabil.
- Video Conference: Ideal untuk video conference dengan latensi rendah dan kualitas tinggi.
- Streaming Media: Mendukung layanan streaming media yang memerlukan bandwidth tinggi.
- Aplikasi IoT: Mendukung aplikasi IoT yang memerlukan konektivitas yang stabil dan aman.
Penerapan Lain:
- Layanan Internet di pedesaan: Menyediakan layanan internet di daerah pedesaan yang sulit dijangkau oleh infrastruktur kabel tradisional.
- Jaringan Pendidikan: Mendukung jaringan pendidikan di sekolah dan universitas.
- Layanan Kesehatan: Mendukung layanan kesehatan jarak jauh seperti telemedicine.
Dengan memahami mekanisme dan penerapan Jaringan FBN, kita dapat melihat bahwa teknologi ini menawarkan banyak keuntungan dan potensi besar untuk mengoptimalkan layanan internet dan TV kabel di berbagai sektor.
Jika Anda membutuhkan berbagai tipe kabel dan aksesoris untuk kebutuhan perangkat Head End, jaringan internet maupun TV kabel, kunjungi website Falcom Technology, kabel yang disediakan oleh Falcom terbuat dari bahan dan kualitas terbaik.
Mereka memastikan bahwa seluruh produk berkualitas dan mampu bertahan di cuaca tropis. Jenis kabel yang tersedia antara lain Kabel Fiber Optik Falcom, Kabel LAN, Kabel Coaxial, dan Aksesoris kebutuhan HeadEnd dan jaringan.
Rekomendasi Kuliner Otentik Thai Food yang Mendunia
Tips Sewa ELF Jakarta: Pilihan Terbaik untuk Perjalanan Rombongan
5 Minuman Khas Jogja yang Wajib Dicoba Wisatawan
Kenali Jenis Senar Gitar Berdasarkan Bahan dan Ukurannya